-Dioda
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
- Resistor 220 ohm
Spesifikasi :
Resistance (Ohms) : 220 V
Power (Watts) : 0,25 W, ¼ W
Tolerance : ± 5%
Packaging : Bulk
Composition : Carbon Film
Temperature Coefficient : 350ppm/°C
Lead Free Status : Lead Free
RoHS Status : RoHs Complient
-Ground
Ground
atau pertanahan adalah bagian dari Peralatan Listrik rumah. Namun
kebanyakan dari masyatrakat Indonesia sudah terbiasa menyebut pertanahan
atau gruonding ini dengan kata arde.
Ground
atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya
kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos
akibat terjadi kegagalan isolasi. Ground dalam rumah Anda terpasang
dengan dua macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi
penangkal petir.Grounding Memiliki simbol seperti gambar di bawah ini :
Ground atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi. Ground dalam rumah Anda terpasang dengan dua macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.Grounding Memiliki simbol seperti gambar di bawah ini :
-Power Supply
Power supply atau pencatu daya adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi memberikan tegangan dan arus listrik pada komponen-komponen lainnya. Pada dasarnya power supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah menjadi sumber daya yang dibutuhkan oleh berbagai perangkat elektronik lainnya. Arus listrik yang disalurkan oleh power supply ini adalah jenis arus bolak-balik (AC). Namun karena kelebihan dari power supply ini, maka alat ini juga dapat mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Power supply memiliki simbol sebagai berikut :
Mengetahui kondisi dioda semikonduktor
(1) pengukur tampilan digital (DDM) dengan fungsi pemeriksaan dioda,
(2) bagian ohmmeter dari multimeter, atau
(3) pelacak kurva
Pemeriksaan Fungsi Dioda
Memeriksa keadaan dioda dengan menggunakan testmate digital(gambar 1.42),caranya dengan memutar selektor testmate pada posisi dioda,dan dihubungkan pada dioda sesuai dengan gambar 1.43a. testmate akan menampilkan indikasi tegangan bias maju dioda misalnya 0.6V . Sumber arus konstan internal (sekitar 2 mA) menetapkan tingkat tegangan yang ditunjukkan gambar 1.43b . Pada gambar 1.43a indikasi OL menunjukkan dioda terbuka(rusak),dimana indikasi OL dikedua arah merupakan indikasi dioda terbuka atau rusak.
Gambar 1.42
Gambar 1.43
Pengujian Ohmmeter
Pada chapter1.7 disimpulkan bahwa resistansi bias maju dari dioda semikonduktor cukup rendah dibangdingkan dengan tingkat reverse-bias.sehingga digunakan rangkaian seperti pada gambar 1.44a, dengan tingkat yang relatif rendah. Indikasi ohmmeter yang dihasilkan akan menjadi fungsi arus yang ditetapkan melalui dioda oleh baterai internal (seringkali 1,5 V) dari rangkaian ohmmeter .Semakin tinggi arusnya, semakin sedikit level resistensinya. Untuk situasi reverse-bias pembacaan harus cukup tinggi, membutuhkan skala resistansi tinggi pada pengujian , seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1.44b. Pembacaan resistansi tinggi di kedua arah jelas menunjukkan kondisi terbuka (perangkat rusak), sementara pembacaan resistansi sangat rendah di kedua arah mungkin akan menunjukkan perangkat korsleting
Pelacak Kurva
Pelacak kurva pada gambar 1.45 dapat menampilkan karakteristik sejumlah perangkat, termasuk dioda semikonduktor. Dengan menghubungkan dioda dengan benar ke panel uji di bagian tengah bawah unit dan menyesuaikan kontrol, tampilan gambar. 1.46
- Siapkan alat dan bahan
- Susun rangkaian sesuai dengan materi
B. Rangkaian Simulasi
6. Example[kembali]
Dioda dalam keadaan rusak apabila ketika diuji dengan multimeter masih terdapat tegangan yang mengalir pada kutub negatif
2. Jelaskan pengujian dioda menggunakan testmate digital!
caranya dengan memutar selektor testmate pada posisi dioda,dan dihubungkan
pada dioda testmate akan menampilkan indikasi tegangan forward-bias dioda misalnya 0.6V . Sumber arus konstan internal (sekitar 2
mA) menetapkan tingkat tegangan indikasi OL menunjukkan dioda terbuka(rusak),dimana indikasi OL dikedua arah
merupakan indikasi dioda terbuka atau rusak.
2. Tentukan arus dari rangkaian dioda dibawah ini:
Analisa pendekatan kedua mempertimbangkan tegangan jatuh diode sebesar 0,7V. Pada rangkaian terlihat bahwa diode dalam keadaan forward bias.Tegangan pada tahanan : VR= 10V –0,7V = 9,3VJadi arus diode :
I = 9,3V/5kohm
I = 1,86 mA
1. Bagaimana hubungan resistansi bias maju dengan bias mundur?a. Hubungan resistansi antara F-b dengan R-b sama
b. Resistansi bias maju besar bias mundur kecil
c. Resistansi bias maju kecil bias mundur kecil
d. Tidak memiliki hubungan
2. I. Memeriksa dioda dengan multimeter/ testmate/ voltmeter
II. Menggunakan ohmmeter
III. Melihat dari bentuknya
IV. Menyambungkan dioda dengan kabel
V. Pelacak Kurva
Manakah dari bagian diatas yang merupakan cara untuk mendeteksi kondisi dioda?
a. I, II, III
b. I, II IV
c. I, II, V
d. I, III, IV
e. Betul Semua
No comments:
Post a Comment