Asap yang keluar akan menimbulkan api, untuk mendeteksi adanya api maka dibuat rangkaian ini.
B. Bahan
- Resistor 220 ohm
Spesifikasi :
Resistance (Ohms) : 220 V
Power (Watts) : 0,25 W, ¼ W
Tolerance : ± 5%
Packaging : Bulk
Composition : Carbon Film
Temperature Coefficient : 350ppm/°C
Lead Free Status : Lead Free
RoHS Status : RoHs Complient
- LED
Spesifikasi :
- Photodioda
Spesifikasi :
- Silikon (Si) : Arus Gelap rendah, berkecepatan tinggi, kepekaan (sensitivitas) baik di jarak sekitar 400nm hingga 1000nm (terbaik di jarak 800nm – 900nm)
- Germanium (Ge) : Arus Gelap lebih tinggi, berkecepatan rendah, kepekaan (sensitivitas) baik di jarak sekitar 900nm – 1600nm (terbaik di jarak 1400nm – 1500nm)
- Indium gallium arsenide phosphide (InGaAsP) : Mahal, arus gelap rendah, berkecepatan tinggi, kepekaan (sensitivitas) baik di jarak sekitar 1000nm – 1350nm (terbaik di jarak 1100nm – 1300nm)
- Indium gallium arsenide (InGaAs) : Mahal, arus gelap rendah, berkecepatan tinggi, kepekaan (sensitivitas) baik di jarak sekitar 900nm – 1700nm (terbaik di jarak 1300nm – 1600nm)
- Sensor LM358
Spesifikasi :
- Integrated with two Op-Amps in a single package
- Wide power supply Range
- Singe supply – 3V to 32V
- Dual supply – ±1.5V to ±16V
- Low Supply current – 700uA
- Single supply for two op-amps enables reliable operation
- Short circuit protected outputs
- Operating ambient temperature – 0˚C to 70˚C
- Soldering pin temperature – 260 ˚C (for 10 seconds – prescribed)
- Available packages: TO-99, CDIP, DSBGA, SOIC, PDIP, DSBGA
Konfigurasi Pin :
Pin Number |
Pin Name |
Description |
1 |
OUTPUT1 |
Output of Op-Amp 1 |
2 |
INPUT1- |
Inverting Input of Op-Amp 1 |
3 |
INPUT1+ |
Non-Inverting Input of Op-Amp 1 |
4 |
VEE, GND |
Ground or Negative Supply Voltage |
5 |
INPUT2+ |
Non-Inverting Input of Op-Amp 2 |
6 |
INPUT2- |
Inverting Input of Op-Amp 2 |
7 |
OUTPUT2 |
Output of Op-Amp 2 |
8 |
VCC |
Positive Supply Voltage |
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan campuran Carbon. Namun tidak sedikit juga resistor yang terbuat dari kawat nikrom, sebuah kawat yang memiliki resistansi yang cukup tinggi dan tahan pada arus kuat. Contoh lain penggunaan kawat nikrom dapat dilihat pada elemen pemanas setrika. Jika elemen pemanas tersebut dibuka, maka terdapat seutas kawat spiral yang biasa disebut dengan kawat nikrom.
Satuan Resistor adalah Ohm (simbol: Ω) yang merupakan satuan SI untuk resistansi listrik. Dalam sejarah, kata ohm itu diambil dari nama salah seorang fisikawan hebat asal German bernama George Simon Ohm. Beliau juga yang mencetuskan keberadaan hukum ohm yang masih berlaku hingga sekarang.
Resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Jika ditinjau secara mikroskopik, unsur-unsur penyusun resistor memiliki sedikit sekali elektron bebas. Akibatnya pergerakan elektronya menjadi sangat lambat. Sehingga arus yang terukur pada multimeter akan menunjukan angka yang lebih rendah jika dibandingkan rangkaian listrik tanpa resistor.
Namun meskipun misalnya kita menyusun rangkaian listrik tanpa resistor, bukan berarti tidak ada hambatan listrik didalamnya. Karena setiap konduktor pasti memiliki nilai hambatan, meskipun relatif kecil. Namun dalam perhitungan matematis, biasanya kita abaikan nilai hambatan pada konduktor tersebut, dan kita anggap konduktor dalam kondisi ideal. Itu berarti besar resistansi konduktor adalah nol.
Simbol dari resistor merupakan sebagai berikut :
Cara Menghitung Nilai Resistor
Berdasarkan bentuknya dan proses pemasangannya pada PCB, Resistor terdiri 2 bentuk yaitu bentuk Komponen Axial/Radial dan Komponen Chip. Untuk bentuk Komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili oleh kode warna sehingga kita harus mengetahui cara membaca dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam warna tersebut sedangkan untuk komponen chip, nilainya diwakili oleh Kode tertentu sehingga lebih mudah dalam membacanya.
- Berdasarkan Kode Warna
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
4 Gelang Warna
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
5 Gelang Warna
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.
Contoh-contoh perhitungan lainnya :
Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Cara menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm
Untuk mempermudah menghafalkan warna di Resistor, kami memakai singkatan seperti berikut :
HI CO ME O KU JAU BI UNG A PU
(HItam, COklat, MErah, Orange, KUning. HiJAU, BIru, UNGu, Abu-abu, PUtih)
- Berdasarkan Kode Angka
Membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)
Contoh :
Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah sebagai berikut :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
Contoh-contoh perhitungan lainnya :
222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm
Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :
(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm
Keterangan :
Ohm = Ω
Kilo Ohm = KΩ
Mega Ohm = MΩ
1.000 Ohm = 1 kilo Ohm (1 KΩ )
1.000.000 Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
1.000 kilo Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan Hukum OHM :
Dimana V adalah tegangan, I adalah kuat arus, dan R adalah Hambatan
Potensiometer
Potensiometer adalah sebuah jenis resistor yang mengatur sebuah tahanan atau hambatan
secara linier atau Komponen resistif tiga kawat yang bertindak sebagai
pembagi tegangan yang menghasilkan sinyal output tegangan variabel
kontinu yang sebanding dengan posisi fisik wiper di sepanjang trek.
Nama "potensiometer" adalah kombinasi dari kata-kata Potensi Perbedaan
dan Pengukuran, yang berasal dari masa awal pengembangan elektronik.
Saat ini, potensiometer jauh lebih kecil dan jauh lebih akurat daripada
resistansi variabel besar dan seperti kebanyakan komponen elektronik,
ada banyak jenis dan nama mulai dari resistor variabel, preset, trimmer,
rheostat, dan tentu saja variabel potensiometer.
Prinsip kerja Potensiometer
Potensio bekerja seperti resistor dengan semakin besar tahanan maka
output (volt) semakin kecil, dan sebaliknya semakin kecil tahanan (ohm)
maka output (volt) semakin besar.Ketika digunakan sebagai potensiometer, koneksi dibuat untuk kedua ujungnya serta penghapus, seperti yang ditunjukkan. Posisi penghapus kemudian memberikan sinyal output yang sesuai (pin 2) yang akan bervariasi antara level tegangan yang diterapkan ke satu ujung trek resistif (pin 1) dan yang di sisi lain (pin 3).
Fungsi Potensiometer
Potensiometer memiliki prinsip kerja yang bisa mengubah nilai dari
sebuah hambatan secara linier yang dapat mempunyai banyak fungsi seperti
:- Untuk mengatur sebuah volume mixer atau sound system.
- Untuk membagi sebuah tegangan.
- Untuk pengendali sebuah level sinyal.
Jenis-jenis Potensiometer
Potensio meter memiliki 3 jenis yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda tetapi memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu :1.Potensiometer Putar
Potensiometer putar (tipe paling umum) memvariasikan nilai resistifnya sebagai hasil dari pergerakan sudut. Memutar kenop atau dial yang terpasang pada poros menyebabkan penyeka internal menyapu elemen resistif melengkung.
2.Potensiometer slider
Potensiometer penggeser, atau pot geser, dirancang untuk mengubah nilai resistansi kontaknya dengan gerakan linier dan dengan demikian terdapat hubungan linier antara posisi kontak penggeser dan resistansi keluaran.
Potensiometer slide terutama digunakan dalam berbagai peralatan audio profesional seperti mixer studio, fader, equalizer grafis, dan konsol kontrol nada audio yang memungkinkan pengguna untuk melihat dari posisi kenop kotak plastik atau pegangan jari pengaturan aktual slide. .
Salah satu kelemahan utama dari potensiometer slider adalah bahwa mereka memiliki slot terbuka yang panjang untuk memungkinkan roda penghapus bergerak bebas dan naik turun di sepanjang trek resistif. Slot terbuka ini membuat trek resistif di dalam rentan terhadap kontaminasi dari debu dan kotoran, atau oleh keringat dan minyak dari tangan pengguna. Penutup dan layar slotted felt dapat digunakan untuk meminimalkan efek kontaminasi trek resistif.
3.Potensiometer Preset dan Trimmer
Potensiometer preset atau trimmer adalah potensiometer tipe "set-and-forget" kecil yang memungkinkan penyesuaian yang sangat halus atau sesekali mudah dilakukan ke sirkuit, (misalnya untuk kalibrasi). Potensiometer preset putar satu putaran adalah versi mini dari resistor variabel standar yang dirancang untuk dipasang langsung pada papan sirkuit tercetak dan disesuaikan dengan menggunakan obeng berbilah kecil atau alat plastik serupa.
Secara umum, pot preset jalur karbon linier ini memiliki desain kerangka terbuka atau bentuk persegi tertutup yang setelah rangkaian disesuaikan dan pengaturan pabrik, kemudian dibiarkan pada pengaturan ini, hanya disesuaikan lagi jika beberapa perubahan terjadi pada pengaturan rangkaian.
Karena konstruksi terbuka, kerangka prasetel rentan terhadap degradasi mekanis dan listrik yang memengaruhi kinerja dan akurasi sehingga karenanya tidak cocok untuk penggunaan terus-menerus, dan karenanya, panci prasetel hanya diberi peringkat mekanis untuk beberapa ratus operasi. Namun, biaya rendah, ukuran kecil dan kesederhanaannya membuatnya populer dalam aplikasi rangkaian non-kritis.
Preset dapat disetel dari nilai minimum ke maksimum dalam satu putaran, tetapi untuk beberapa sirkuit atau peralatan, kisaran penyesuaian yang kecil ini mungkin terlalu kasar untuk memungkinkan penyesuaian yang sangat sensitif. Namun, resistor variabel multi-putaran, beroperasi dengan menggerakkan lengan penghapus menggunakan obeng kecil beberapa putaran, mulai dari 3 putaran hingga 20 putaran memungkinkan penyesuaian yang sangat baik.
Potensiometer trimmer atau "pot trim" adalah perangkat multi-putaran persegi panjang dengan trek linier yang dirancang untuk dipasang dan disolder langsung ke papan sirkuit baik melalui lubang atau sebagai permukaan-mount. Ini memberikan pemangkas baik sambungan listrik maupun pemasangan mekanis dan membungkus track di dalam wadah plastik untuk menghindari masalah debu dan kotoran selama penggunaan yang terkait dengan preset kerangka.
Photodioda
1.Pengertian Photodiode (Dioda Foto)
Proses tersebut terjadi pada saat dioda photo menerima cahaya dan dioda photo menjadi konduk (ON) sehingga basis TR1 mendapat bias tegangan dan transistor ON dimana terminal output diambil pada terminal kolektor transistor TR1 sehingga terminal output dihubungkan ke ground oleh TR1 melalui kolektor dan emitornya. Begitu sebaliknya pada saat dioda photo tidak menerima cahaya maka basis transistor tidak mendapat bias sehingga transistor TR1 OFF dan terminal output mendapat sumber tegangan dari VCC melalui RL sehingga berlogika HIGH.
3.Prinsip Kerja Photodioda
Terdapat dua model
pengoperasian pada Photodiode, yaitu dengan model Photovoltaic dan model
Photoconductive.
1. Model Photovoltaic
Seperti Sel Surya (Solar
Sel), Photodiode juga dapat menghasilkan tegangan yang dapat diukur. Namun
tegangan dan arus listrik yang dihasilkannya sangat kecil dan tidak cukup untuk
menyala sebuah lampu maupun perangkat elektronika.
2. Model Photoconductive
Karena tidak dapat
menghasilkan arus listrik yang cukup untuk kebutuhan rangkaian elektronika,
maka biasanya Photodiode digabungkan dengan sumber tegangan yang dipasangkan
secara bias terbalik (reversed biased voltage). Model Photoconductive ini
menggunakan Sumber tegangan lain sebagai penggerak beban atau rangkaian
Elektronika, sedangkan Photodiode sendiri berfungsi sebagai Saklar (Switch)
yang mengalirkan arus listrik ketika dikenakan cahaya. LM358
LM358 IC adalah kekuatan besar, rendah serta gampang dipakai dual
channel op-amp IC. Ini dirancang serta diperkenalkan oleh semikonduktor
nasional. Ini terdiri dari dua kompensasi internal, gain tinggi, op-amp
independen. IC ini dirancang untuk khusus beroperasi dari catu daya
tunggal melewati beberapa tegangan. IC LM358 terdapat dalam paket
berkapasitas chip serta software op amp ini tergolong rangkaian op-amp
konvensional, blok penguatan DC, serta amplifier transduser. LM358 IC
adalah penguat operasional standar yang bagus serta amatlah tepat untuk
kebutuhan Anda. Bisa menangani pasokan & sumber DC 3-32V sampai
20mA per saluran. Op-amp ini amatlah tepat, apabila Kamu ingin
mengoperasikan dua op-amp terpisah untuk catu daya tunggal. Ini terdapat
dalam paket DIP 8-pin
Diagram pin LM358 IC terdiri dari 8 pin, di mana
Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
Pin-4 adalah terminal GND
Pin-8 adalah VCC +
LM358 IC Pin Configuration
LM358 IC Pin Configuration
Fitur LM358 IC
Fitur dari LM358 IC adalah
Ini terdiri dari dua op-amp internal dan frekuensi dikompensasi untuk gain kesatuan
Gain tegangan besar adalah 100 dB
Lebar pita lebar adalah 1MHz
Jangkauan pasokan listrik yang luas termasuk pasokan listrik tunggal dan ganda
Rentang catu daya tunggal adalah dari 3V ke 32V
Jangkauan pasokan listrik ganda adalah dari + atau -1.5V ke + atau -16V
Penyaluran arus pasokan sangat rendah, yaitu 500 μA
2mV tegangan rendah i / p offset
Mode umum rentang tegangan i / p terdiri dari ground
Tegangan catu daya dan diferensial i / p tegangan serupa
ayunan tegangan o / p besar.
Aplikasi LM358 IC
LM358 IC berbasis Sensor Sirkuit Gelap
Rangkaian IC LM358 sensor gelap ini digunakan untuk menguji resistor
yang tergantung cahaya, dioda foto dan transistor foto. Tapi, Anda perlu
mengubah dioda foto dan transistor foto sebagai pengganti LDR.
Rangkaian sensor gelap menggunakan LDR dan LM358 IC ditunjukkan di bawah
ini. The komponen yang diperlukan untuk membangun sirkuit berikut ini
LDR, LM358 IC, baterai 9V, resistor R1-330R, R2-1K, R3-10K, variabel
resistor VR1-10K, transistor Q1-C547.
Sirkuit Sensor Gelap
Dalam rangkaian sensor gelap sederhana berikut. Jika Anda menghentikan
cahaya jatuh pada resistor tergantung cahaya, maka segera LM358 IC
menyalakan LED .
Ketika fotodioda ditempatkan di tempat LDR, maka ia segera bekerja.
Tergantung pada tingkat cahaya di kamar Anda, Anda perlu menyesuaikan
resistor variabel untuk menyesuaikan sensitivitas sirkuit.
Ketika sebuah transistor foto ditempatkan di tempat LDR, maka ia
langsung berfungsi. Tergantung pada tingkat cahaya di kamar Anda, Anda
perlu menyesuaikan resistor variabel untuk menyesuaikan sensitivitas
sirkuit.
LM358 IC berbasis Shock Alarm Circuit
Sirkuit berikut adalah sirkuit alarm kejutan yang digunakan dari rumah
ke mobil. Aplikasi utama dari sirkuit ini adalah mobil sebagai alarm
anti pencurian. Di sirkuit ini, karena sensor kejut sensor piezoelektrik
digunakan, yang harus diperbaiki pada pintu yang harus Anda jaga. Di
sini, LM358 terhubung sebagai pemicu Schmitt pembalik. Tegangan ambang
sirkuit dapat diatur oleh port1. Resistor R1 digunakan sebagai resistor
umpan balik.
Baterai 3 volt digunakan sebagai catu daya di sirkuit di atas.
Sambungkan sensor dengan hati-hati ke permukaan, di mana pun Anda mengaturnya.
Itu selalu yang terbaik untuk mengatur sensor dekat ke pegangan tangan pintu
Mengatur resistor R2 untuk mendapatkan sensitivitas yang diperlukan.
Rancang sirkuit menggunakan komponen yang diperlukan pada papan bersama atau papan sirkuit cetak berkualitas baik .
Keuntungan dari LM358 IC
-
Dua penguat operasional dikompensasikan secara internal
-
Dua op amp op yang diimbangi secara internal
-
Menghilangkan kebutuhan pasokan ganda
-
Memungkinkan penginderaan langsung dekat dengan GND & VOUT
-
Cocok sekali dengan semua metode logika
-
Daya mengalir sesuai untuk pengoperasian baterai
LM358
LM358 IC adalah kekuatan besar, rendah serta gampang dipakai dual channel op-amp IC. Ini dirancang serta diperkenalkan oleh semikonduktor nasional. Ini terdiri dari dua kompensasi internal, gain tinggi, op-amp independen. IC ini dirancang untuk khusus beroperasi dari catu daya tunggal melewati beberapa tegangan. IC LM358 terdapat dalam paket berkapasitas chip serta software op amp ini tergolong rangkaian op-amp konvensional, blok penguatan DC, serta amplifier transduser. LM358 IC adalah penguat operasional standar yang bagus serta amatlah tepat untuk kebutuhan Anda. Bisa menangani pasokan & sumber DC 3-32V sampai 20mA per saluran. Op-amp ini amatlah tepat, apabila Kamu ingin mengoperasikan dua op-amp terpisah untuk catu daya tunggal. Ini terdapat dalam paket DIP 8-pin
Aplikasi LM358 IC
LM358 IC berbasis Shock Alarm Circuit
Keuntungan dari LM358 IC
- Dua penguat operasional dikompensasikan secara internal
- Dua op amp op yang diimbangi secara internal
- Menghilangkan kebutuhan pasokan ganda
- Memungkinkan penginderaan langsung dekat dengan GND & VOUT
- Cocok sekali dengan semua metode logika
- Daya mengalir sesuai untuk pengoperasian baterai
Ground
Ground
atau pertanahan adalah bagian dari Peralatan Listrik rumah. Namun
kebanyakan dari masyatrakat Indonesia sudah terbiasa menyebut pertanahan
atau gruonding ini dengan kata arde.
Ground
atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya
kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos
akibat terjadi kegagalan isolasi. Ground dalam rumah Anda terpasang
dengan dua macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi
penangkal petir.Grounding Memiliki simbol seperti gambar di bawah ini :
Ground atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi. Ground dalam rumah Anda terpasang dengan dua macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.Grounding Memiliki simbol seperti gambar di bawah ini :
- Power Supply
Power supply atau pencatu daya adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi memberikan tegangan dan arus listrik pada komponen-komponen lainnya. Pada dasarnya power supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah menjadi sumber daya yang dibutuhkan oleh berbagai perangkat elektronik lainnya. Arus listrik yang disalurkan oleh power supply ini adalah jenis arus bolak-balik (AC). Namun karena kelebihan dari power supply ini, maka alat ini juga dapat mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Power supply memiliki simbol sebagai berikut :
4. Percobaan[kembali]
A. Prosedur Percobaan
Cahaya tampak dan sinar inframerah dari lingkungan (dalam kasus disini adalah api) memengaruhi nilai arus mundur dari fotodioda. Ketika arus mundur sudah mencapai nilai batas maka sensor akan mengeluarkan sinyal HIGH dan menyalakan lampu LED.
Op-amp yang digunakan di rangkaian ini berjenis comparator atau pembanding. Op-amp akan membandingkan tegangan pada inverting input dan non-inverting input. Jika nilai tegangan non-inverting input lebih besar dibandingkan dengan nilai tegangan inverting input maka output dari op-amp akan mengeluarkan tegangan maksimal yang sama dengan tegangan masuk dari catu daya.
Karena op-amp ini bersifat membandingkan tegangan input, maka pasti harus ada nilai yang dijadikan sebagai acuan. Dalam rangkaian ini, acuan yang digunakan adalah nilai tegangan dari potensiometer. Oleh karena itu, potensiometer dalam sensor ini bersifat sebagai pengatur sensitivitas sensor. Semakin kecil nilai tegangan yang diatur melalui potensiometer maka sensor akan semakin sensitif. Hal ini disebabkan oleh tegangan treshold yang kecil sehingga ketika ada api kecil pun, dapat men-trigger sensor melewati nilai treshold.
Untuk tegangan VCC, nilai yang direkomendasikan adalah +5V. Nilai ini cukup umum. Kita dapat dengan mudah mendapat tegangan +5V dari mikrokontroler ataupun langsung dari catu daya. Catu daya yang mengeluarkan output +5V dan sangat mudah dicari di lingkungan kita adalah charger ponsel.5. Video[kembali]
Link Download[kembali]
No comments:
Post a Comment